Jumat, 10 April 2009
Kesalahan-Kesalahan Yang Menghalangi Jalan menuju Kekayaan
saya ingin berbagi sedikit mengenai kesalahan-
kesalahan finansial yang sering dilakukan sehingga
menghalangi jalan menuju kaya.
Pensiun sejahtera tentunya menjadi keinginan setiap orang.
Sayangnya, dalam kenyataannya hanya sebagian kecil orang
yang berhasil mencapai kondisi ini. Sisanya? Kebanyakan
orang terpaksa terus bekerja hingga tua, atau hidup
bergantung pada keluarga.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya adalah karena
sepanjang hidupnya, kebanyakan orang cenderung melakukan
kesalahan-kesalahan finansial. Banyak yang menganggap
kesalahan ini tidak penting, sehingga menutup matanya
dan membiarkan dirinya tetap salah secara terus-menerus.
Akibatnya akan fatal bagi keuangan di masa tuanya.
Apa saja kesalahan finansial yang sering dilakukan orang?
1. Tidak menentukan tujuan
Bila Anda tidak tahu mau kemana, bagaimana Anda bisa sampai?
Untuk membangun kekayaan, pertama Anda harus memiliki tujuan.
Terlebih dahulu Anda harus menetapkan jumlah uang yang Anda
inginkan, setelah itu baru Anda bisa membuat rencana keuangan.
2. Tidak mengatur pengeluaran kecil
Anda mungkin tahu berapa pengeluaran umum Anda, tetapi apakah
Anda menyadari berapa total uang yang Anda keluarkan untuk
hal-hal kecil? Berhati-hatilah pada pengeluaran kecil,
terlebih lagi untuk yang sering terjadi, karena setelah
dijumlahkan akan bernilai besar.
3. Menyerahkan seluruh pengaturan keuangan pada orang lain
Anda perlu ikut serta dalam membuat rencana keuangan. Dengan
adanya partisipasi ini, maka Anda akan lebih memahami kondisi
finansial Anda sekarang. Dan Anda mengurangi ketergantungan
terhadap orang yang mengatur keuangan Anda.
4. Mengambil cicilan rumah 30 tahun
Tiga puluh tahun adalah jangka waktu yang terlalu panjang
untuk sebuah kredit. Anda akan berakhir dengan membayar
harga 2 hingga 3 kali harga yang seharusnya bila Anda
bersikeras mencicil tagihan hingga 30 tahun. Ambillah
jangka waktu yang lebih pendek, misalnya 15 tahun. Hal
ini akan menghemat banyak uang Anda.
5. Terlalu banyak hutang
Ingatlah bahwa setiap hutang akan membawa bunga yang harus
Anda bayar. Bunga hutang ini jumlahnya tidak sedikit dan
secara terus-menerus akan mengikis keuangan Anda. Apabila
Anda ingin sehat secara finansial, Anda harus membayar semua
hutang Anda secepat mungkin.
6. Tidak cukup persiapan pensiun atau terlambat memulai
Masa pensiun perlu direncanakan sedini mungkin. Semakin
cepat Anda memulai, maka semakin sedikit uang yang perlu
Anda tabung setiap bulannya.
7. Menggunakan tabungan hari tua Anda sebelum waktunya
Ingat, apapun yang terjadi, jangan pernah menggunakan uang
pensiun Anda. Kalau tidak, akibatnya akan fatal. Bisa-bisa
Anda pensiun tanpa dana sama sekali.
pembaca, selalulah waspada pada kesalahan-kesalahan
finansial. Jangan sampai kesalahan-kesalahan seperti itu
dikirim dari David Ciang kepenulis
Apakah Anda Terlalu Banyak Utang?
Hari ini saya ingin berbagi sedikit mengenai utang. Sebenarnya
tidak semua utang itu buruk, hanya saja dalam kenyataannya
kebanyakan orang tidak tahu cara mengelola utang sehingga pada
akhirnya utang akan menghancurkan kehidupan finansial mereka.
Penggunaan utang untuk keperluan konsumsi adalah kebiasaan buruk.
Terlalu banyak utang negatif ini akan menyebabkan semakin besarnya
beban bunga yang harus dibayarkan setiap bulannya. Pada akhirnya,
orang tersebut akan menjadi budak utang karena harus bekerja hanya
untuk membayar bunga kredit.
Tentunya saya tidak ingin hal ini terjadi pada pembaca
Oleh karena itu untuk berjaga-jaga, dibawah ini saya cantumkan
beberapa petanda kalau-kalau saja pembaca sudah terkena
masalah utang:
1. Punya kartu kredit hingga 2-3 buah, atau bahkan lebih
2. Menggunakan kartu kredit hingga ke pembelian barang-barang
kebutuhan sehari-hari seperti makanan.
3. Setelah membayar tagihan, kembali berbelanja lebih banyak
dari tagihan sebelumnya.
4. Kartu kredit sudah hampir mencapai limit, atau bahkan ditolak
karena sudah overlimit.
5. Tidak tahu jumlah utang secara pasti.
6. Hanya bisa mencicil pembayaran minimum dari utang.
7. Tidak memiliki tabungan.
8. Ditelpon oleh penagih utang.
9. Berbohong pada pasangan/keluarga tentang pengeluaran yang
sesungguhnya.
Semakin banyak poin diatas yang sesuai dengan kondisi
pembaca, semakin besar peluang Anda terlibat
masalah utang. Waspadai selalu jebakan-jebakan utang, agar
kehidupan finansial pembaca tidak diperbudak oleh
utang.
Untuk mempelajari mengenai cara mengelola utang pribadi,
pembaca dapat membaca buku David Ciang yang berjudul:
"Keuangan Pribadi: Resep Rahasia Dibalik Kesuksesan Kaum Kaya".
Buku ini hanya dijual secara online di situs:
http://www.keuanganpribadi.com
dari David Ciang dikirim kepada penulis
Langganan:
Postingan (Atom)