Selasa, 31 Maret 2009

Apa Saja Investasi ala Orang Indonesia?


berikut adalah artikel
menarik yang kami kutip dari DetikFinance.Com:

Bagaimana strategi investasi di tengah kondisi krisis terkini?
Investor Indonesia, layaknya investor Asia lainnya, ternyata masih
cukup konservatif. Mereka umumnya tak mau mengambil investasi yang
terlalu berisiko.

Apa saja pilihan investasi orang Indonesia? Menurut survei dari ING
Securities Indonesia, investor Indonesia selama triwulan III-2009
ternyata masih memilik investasi dalam bentuk uang tunai (95%) dan
emas (76%).

Sementara untuk periode triwulan IV-2008, hanya sedikit yang ingin
berinvestasi dalam saham lokal. Bagaimana sisanya?
* Sebanyak 37% investor Indonesia mengatakan berminat untuk
investasi pada uang tunai pada triwulan IV-2008
* 14% berminat untuk investasi sektor properti
* 29% berniat investasi emas
* 10% akan berinvestasi pada dana pensiun.


"Kami menganjurkan investor untuk tetap mempertahankan rencana
investasi jangka panjang mereka ditengah gelombang pasar yang kita
saksikan sekarang ini," kata Alan Harden, CEO ING Investment
Management Asia/Pasifik dalam siaran persnya, Rabu (15/10/2008).

Ia mengaku tetap optimistis dengan kondisi ekonomi dan keuangan Asia,
dan dalam jangka panjang pasar-pasar di Asia masih akan memiliki
kinerja yang lebih baik ketimbang AS ataupun Eropa.

Indeks Sentimen Investor

Sementara survei triwulanan ING menunjukkan, indeks sentimen investor
di Asia turun hingga 39% ke posisi 86 di triwulan III-2008,
dibandingkan posisi 141 di triwulan III-2008. Secara quarter to
quarter, indeks ini juga turun 21%.

Untuk investor Indonesia, indeks juga menunjukkan penurunan hingga
7,5% dalam 12 bulan terakhir. Padahal pada triwulan III-2008,
indeks sentimen investor Indonesia sempat naik 15% menjadi 123
pada triwulan III-2008.

Selain itu, mayoritas investor Indonesia juga masih khawatir
terhadap inflasi, meski cukup banyak yang berpendapat angkanya akan
turun pada triwulan IV-2008.

Data juga menunjukkan bahwa masalah kelangkaan likuiditas dan
perlambatan ekonomi AS mulai mempengaruhi sentimen investor.
* Sebanyak 54% keputusan investasi investor Indonesia mulai
terpengaruh oleh ketatnya likuiditas pada triwulan III.
* 51% keputusan investasi lumayan terpengaruh oleh situasi
ekonomi AS pada triwulan III.

"Sampai batasan tertentu, ekonomi domestik telah melindungi Indonesia
dari dampak langsung kondisi global dan ekonomi domestik tertopang
oleh kuatnya harga-harga komoditas sepanjang tahun ini," ujar Robert
Scholten, Presdir ING Securities Indonesia.

Namun menurutnya, semakin bergejolaknya situasi dai AS, Eropa serta
penurunan drastis di beberapa pasar Asia, menyebabkan sentimen
investor lokal mulai menurun. Hal itu terlihat dari bergejolaknya
pasar Indonesia 2 pekan belakangan ini sebagai reaksi pasar global.

"Memasuki triwulan terakhir 2008, kami melihat sentimen investor
Indonesia akan terus menurun, seperti negara-negara Asia lainnya,
investor Indonesia akan lebih memilik berinvestasi pada uang tunai,
simpanan dan emas meskipun adanya potensi peningkatan di pasar
saham," urai Scholten.
dikirim dari David Chiang untuk penulis

Tidak ada komentar: